Selasa, 17 November 2020

SEO (Search Engine Optimization )

 Materi Pelajaran

1. Pengertian SEO (Search Engine Optimization )

Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik Anda pun meningkat.

Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu Anda mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website Anda. 

Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, dalam hal ini Google. Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma Google, dan indikator utama SEO. Semuanya akan Anda pelajari di bab-bab selanjutnya di bawah ini.  

2. Cara Kerja SEO

Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo. 

Kami tidak akan membahas algoritma di setiap mesin pencari. Di sini kami hanya membahas algoritma Google. Kenapa? Karena Google menguasai lebih dari 90 % pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi ketika membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google menjadi patokannya. 

Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011 sampai saat ini, setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma Google.

Jadi Anda harus selalu update tentang algoritma Google ini. Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan memberikan efek apa pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah keyword stuffing. 

Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan jika konten Anda singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword yang Anda masukkan.

Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika ketahuan mempraktikkannya. Konten Anda bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak mengulang focus keyword. 

Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan algoritma Google terbaru? Setidaknya ada delapan indikator SEO berdasarkan algoritma Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan website. 

3. Indikator Utama SEO

Indikator utama SEO selalu berubah secara berkala. Perubahan indikator ini bergantung pada algoritma Google. Jika Google memperbarui algoritmanya, indikator SEO pun berubah. 

1. Struktur URL

Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh struktur URL yang ideal: https://www.namawebsiteanda.com/judulkonten

2. Penggunaan SSL/TLS

Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman. 

Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya. 

Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.

3. Topik Konten

Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama, Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.

Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa topik utama seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling. 

Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling berkaitan, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari. 

4. Search Intent

Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu.

Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google, hasil pencarian teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti ini:

Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola, macam-macam bola tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna yang mencari kata kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan pengertian bola dan jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai dengan search intent kebanyakan pengguna.

5. Struktur Konten

Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan jawabannya di konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi. 

Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pembaca memahami konten Anda. 

6. Meta Tags

Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku. 

Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter. 

7. Backlink

Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin banyak backlink ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah. 

8. Kecepatan Website

Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO Anda. Sejak 2018, google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google.

4. Jenis-Jenis SEO

Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page. Keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi Anda harus menerapkan keduanya untuk praktik SEO di website Anda makin optimal.

1. SEO On Page

Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO yang dilakukan di dalam website Anda. Beberapa langkah optimasi SEO on page meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan heading, kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking. 

2. SEO Off Page

Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website Anda. Jadi mengoptimasi konten dan website Anda saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website yang bisa berpengaruh terhadap kualitas SEO Anda.

Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator bahwa konten Anda menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website berkualitas yang merujuk ke konten Anda, semakin baik. Google menilai website Anda sebagai website yang kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik peringkat. Selain backlink, masih ada beberapa faktor penting lain untuk SEO off page.

5. Tujuan dan Manfaat SEO

SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua website. Mengapa langkah optimasi ini begitu penting? Berikut manfaatnya SEO dalam website.

1. Mesin Pencari adalah Sumber Informasi

Kini orang-orang bisa mendapatkan informasi hanya dengan satu klik saja, yaitu dengan mesin pencari. Di Indonesia sendiri, 75% pengguna internet sudah terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan, hingga informasi politik.

2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama

Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika konten Anda hanya muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya, kemungkinan untuk mendapatkan trafik lebih kecil. Konten Anda setidaknya harus muncul di halaman pertama!

Menurut 91,5 persen trafik didominasi oleh website yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5 persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan, posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6 persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen

3. Website Anda Ditemukan Melalui Berbagai Kata Kunci

Dengan menerapkan langkah optimasi SEO,  website Anda bakal lebih mudah ditemukan dari berbagai kata kunci. Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens menggunakan berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik utama Anda. 

Misalnya, topik utama website/blog Anda adalah olahraga. Ada banyak kata kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa membahas tentang sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, dan topik-topik lain yang masih berkaitan dengan olahraga. 

4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat

Sebanyak 88% konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan meningkatkan kualitas SEO.

Semakin mudah website Anda ditemukan di hasil pencarian Google, semakin banyak orang yang mengetahui website Anda. Dengan begitu orang-orang akan semakin familiar dengan bisnis Anda dan brand awareness online Anda meningkat.

5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi 

Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis adalah kemudahan untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik cenderung lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan. Berdasarkan data Similarweb trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik dari media sosial.

Demikian penjelasan mengenai apa itu SEO serta cara kerja, indikator, dan manfaatnya. Harapannya dengan membaca artikel ini Anda sudah paham dasar-dasar SEO, dari pengertian SEO hingga faktor-faktor utama yang mempengaruhinya.


Selasa, 10 November 2020

Strategi Menambah Subscriber Video YouTube

 Materi Cara menambah subscriber Video YouTube

Salah satu cara mengukur kepopuleran dan kesuksesan channel YouTube kamu adalah dengan melihat angka subscriber yang kamu miliki di platform tersebut. Lagipula semakin banyak jumlah subscriber yang kamu miliki, tentu peluang kamu untuk untuk mendapatkan view tinggi juga dapat semakin besar. Untuk bisa meningkatkan jumlahnya, ada beberapa cara menambah subscriber YouTube yang perlu dilakukan. 

1. Buat konten yang menarik dan berkualitasMenyajikan konten yang berkualitas dan menarik menjadi salah satu cara menambah subscriber YouTube yang efektif. Untuk membuat konten yang berkualitas cobalah mulai dengan menentukan siapa yang menjadi audiens kamu. Cari tahu konten dan topik apa yang sesuai ketertarikan mereka. 

Kamu juga bisa menganalisis berbagai konten video yang sudah kamu unggah sebelumnya dengan melihat metrik engagement, watch time, rata-rata durasi menonton, dan retensi audiens untuk melihat topik dari video mana yang menghasilkan engagement paling tinggi. Melalui cara ini kamu bisa menemukan ide tipe konten seperti apa yang kemungkinan besar lebih berpeluang meningkatkan engagement dengan audiens dan membantu kamu mendapatkan lebih banyak subscriber.

Tambahkan pula visual pada konten agar semakin menarik, lalu gunakan hook yang menarik di setiap awal video agar mereka mau menonton dari awal hingga akhir. Setelah membuat konten yang berkualitas seperti ini maka cobalah untuk konsisten mengunggahnya secara rutin.

2. Buatlah playlist Agar audiens tertarik menjadi subscriber kamu, buatlah agar mereka nyaman berada di channel kamu tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan mengatur konten video kamu sedemikian rupa ke dalam playlist dengan kategori tertentu sehingga mereka pun dengan mudah dapat menonton video kamu secara berkelanjutan.

Agar  playlist yang kamu buat lebih memberi dampak yang maksimal, lebih baik kelola playlist tidak hanya berdasar topik melainkan berdasarkan hasil apa yang ditawarkan kepada audiens. Contoh, daripada membuat playlist “Tips SEO”, akan lebih baik bila kamu bisa mengumpulkan semua video di channel YouTube kamu yang membahas penerapan SEO ke dalam playlist yang kamu beri judul “Cara memperoleh ranking yang tinggi di Google”.

Dengan cara ini, audiens pun bisa lebih tertarik untuk menonton dan menjadi subscriber kamu karena mereka tahu tujuan dan hasil yang akan mereka peroleh dengan menonton keseluruhan playlist video di channel kamu tersebut. 

3. Rekomendasikan video lain di bagian akhir video Semakin tinggi keinginan audiens untuk menonton video yang kamu unggah, semakin tinggi pula kemungkinan mereka akan tertarik untuk menjadi subscriber kamu. Itu sebabnya pikirkan cara agar mereka semakin banyak menonton video yang kamu unggah di channel YouTube tersebut. Bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah dengan merekomendasikan video kamu lainnya di bagian end screen setiap video YouTube kamu. 

Untuk melakukan hal ini, kamu cukup sisakan 10 detik di akhir video kamu khusus untuk bagian End Screen. Lalu gunakan YouTube End Screen Editor untuk menambahkan tautan ke video terkait atau rekomendasi video lainnya. Strategi ini menjadi salah satu cara yang dapat membawa lebih banyak views dan subscriber ke channel kamu.

4. Tambahkan button subscribe pada bagian branding watermark 
Cara menambahkan subscriber YouTube lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan menambahkan button subscribe pada bagian branding watermark video kamu. Dengan melakukan hal ini kamu memudahkan audiens untuk langsung menekan tombol subscribe ke channel kamu melalui video yang baru saja mereka tonton.

5. Optimasi kata kunciUntuk menarik subscriber ke saluran YouTube kamu, hal yang tidak boleh dilewatkan adalah membuat video-video konten kamu dapat ditemukan terlebih dahulu. Itu artinya kamu harus membuat video dengan peringkat yang baik di laman pencarian YouTube. 

Lakukan optimalisasi video dan saluran YouTube kamu dengan menempatkan kata kunci yang relevan di judul, tag, deskripsi, file video, file SRT serta file thumbnail. Lihat pula kata kunci apa yang paling banyak memandu audiens ke video kamu dari laporan pencarian YouTube lalu tambahkan kata kunci tersebut ke metadata kamu. 

Selain mengoptimalkan kata kunci pada bagian-bagian ini, kamu juga bisa membuat video-video baru dengan memerhatikan kata kunci populer yang ada di YouTube. 

6. Buat thumbnail atau Judul yang menarik 

Thumbnail yang menarik dapat mendorong orang untuk mengklik, menonton video dan pada akhirnya tertarik untuk menjadi subscriber kamu. Karena itu buatlah thumbnail kamu semenarik mungkin ya. 

Untuk membuat thumbnail yang menarik dan mencolok, kamu bisa menyertakan foto orang yang sedang berbicara atau dengan membedakan warna latar depan dan belakang thumbnail.

7. Buatlah trailer saluran YouTube kamu

Buat cuplikan yang memberi audiens sedikit informasi tentang apa yang ditawarkan dari channel kamu, seperti informasi tentang apa brand kamu, jenis video yang biasa kamu unggah, hingga jadwal rilis video kamu.

Untuk membuat trailer channel YouTube yang menarik, ada beberapa tips lain yang bisa kamu simak: 

  • Mulai trailer dengan tagline channel kamu
  • Buat trailer hanya dengan durasi maksimal 60 detik atau kurang. 
  • Tunjukkan keunggulan kamu dalam cuplikan tersebut. Misalnya potongan video dari beragam video yang kamu telah buat. 

8. Terlibat dengan audiens

Saat kamu berinteraksi dengan audiens kamu, itu memberikan mereka rasa kepuasan tersendiri. Ini dapat mengarahkanmu pada peluang bertambahnya subscriber menjadi lebih tinggi. 

Ucapkanlah terima kasih pada akhir video untuk audiens yang meluangkan waktu untuk menonton video tersebut. Dorong pula audienes untuk berkomentar atau memberi pendapat tentang video kamu, lalu balaslah komentar mereka tersebut. 

Riset menyebutkan bahwa komentar video memiliki korelasi yang kuat dengan peringkat video kamu di YouTube. Jangan mengabaikan komentar penonton karena, dari komentar mereka kamu juga bisa mendapat ide baru atau bahkan melakukan evaluasi pada konten yang dibuat.

Cara lain berinteraksi dengan audiens yang bisa kamu pertimbangkan adalah dengan mengadakan live streaming sesekali. 

9. Promosikan di platform lain 

Cobalah untuk mempromosikan video kamu di platform lain seperti di media sosial, forum dan blog diskusi, email marketing atau dengan cara berkolaborasi bersama channel YouTube lain. 

Dengan melakukan hal ini semakin besar pula peluang channel YouTube kamu  akandilihat oleh penonton dan menarik perhatian mereka agar menjadi subscriber  kamu.

Itulah 9 cara menambah subscriber YouTube yang bisa kamu coba. Ingat, bahwa untuk mendapatkan subscriber yang banyak tentu butuh waktu dan usaha. Karena itu jangan menyerah bila saat ini subscriber kamu masih sedikit. Lakukan evaluasi dan maksimalkan saluran YouTube kamu dengan memerhatikan beberapa tips di atas. Dengan melakukan hal ini niscaya peluang kesuksesan kamu akan semakin terbuka dan kamu pun bisa mendapatkan penghasilan  yang semakin besar di kemudian harinya.

Selasa, 03 November 2020

Membuat Video Unboxing/Review Produk Dalam Channel Youtube

 A. Tujuan Praktek Pembelajaran

  • Siswa dapat menggunakan media sosial youtube sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
  • Siswa dapat melakukan kegiatan bisnis online secara langsung melalui pengamatan, penganalisaan, melalui youtube sebagai penunjang promosi produk secara online.
  • Siswa dapat mengeksplorasi produk yang terdapat pada website online shop yang dirinci secara detail tentang produk yang dipasarkan.

B. Materi Praktek Pembelajaran

Materi Unboxing/review produk ini adalah cara Mempromosikan Bisnis Online Menggunakan Video Youtube, sebagai bahan kajian buat kalian yang akan memasuki dunia bisnis online menggunakan fasilitas youtube. Ada beberapa cara untuk mempromosikan Bisnis Online Menggunakan Video Youtube, diantaranya:

1. Manfaatkan Topik yang Banyak Dicari

Jika Anda sering menghabiskan waktu di Youtube, Anda pasti tahu kalau ini adalah salah satu cara yang sering dimanfaatkan oleh Youtuber. Entah itu Youtuber veteran atau bahkan Youtuber pemula. Rumusnya sederhana. Anda tinggal cari topik yang sedang ramai dibicarakan saat ini, lalu buat video seputar topik tersebut. Selesai! Mungkin Anda berpikir, benarkah caranya sesederhana ini?

Iya dan tidak. Konsep dasarnya memang sederhana. Tapi proses pencarian idenya sebenarnya lebih kompleks. Ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan. Mulai dari apakah topik video relevan dengan tema channel Anda, hingga apakah topik cocok dengan target penonton Anda.

Lalu, bagaimana cara mencari topik populer yang cocok dengan tema channel Anda? Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan keyword. Keyword dapat menunjukkan apa yang paling sering dicari oleh target penonton Anda.

Contohnya, misalkan Anda ingin membuat video tentang “Cara membuat toko online”. Ketikkan di kotak pencarian Youtube, dan Anda akan melihat berbagai keyword yang sering dicari oleh penonton:

  1. Masuk ke halaman utama Keyword Tool, lalu klik tab Youtube.
  2. Ketikkan keyword yang ingin Anda cari, ubah bahasanya ke bahasa Indonesia. Lalu klik tombol pencarian.
  3. Anda akan melihat daftar keyword terkait dengan topik yang Anda cari. Untuk mengetahui volume pencarian dari masing-masing keyword, Anda harus berlangganan ke Keyword Tool Pro.

2. Gunakan Alat Promosi Gratis di Youtube

Sebenarnya Anda juga bisa melakukan promosi di video Anda sendiri.Awalnya, mungkin Anda mengira promosinya disebutkan secara langsung di dalam video. Tetapi, ada cara lain untuk melakukan promosi di dalam video.

Jadi, Youtube menyediakan tiga alat gratis yang bisa Anda gunakan untuk melakukan promosi di dalam video. Berikut ulasan singkatnya:

  • Watermark – Anda dapat menampilkan logo channel Anda di pojok kanan bawah video. Jika penonton mengkliknya, mereka akan langsung berlangganan ke channel Anda.
  • Cards – Fitur ini akan menampilkan tombol bergambar tanda seru di pojok kanan atas video Anda. Jika penonton mengklik tombol tersebut, akan ada beberapa rekomendasi video dari channel Anda.
  • End screens – Fitur ini memungkinkan Anda untuk menampilkan video-video lain di channel Anda beserta dengan tombol subscribe. Layar ini akan muncul di lima 5 sampai 20 detik terakhir video.

Perhatikan kenyamanan penonton saat menggunakan ketiga alat di atas. Contohnya, jangan pasang watermark dengan logo yang dapat membuat perhatian penonton teralihkan dari isi videonya. Selain itu, usahakan untuk memasang video-video yang relevan di cards dan end screens. Sehingga, penonton bisa tertarik untuk melihat video “lanjutan” dari topik yang Anda bahas.

3. Buat Postingan di Community

Tahukah Anda kalau Anda juga bisa membuat “status” di Youtube? Ya, Anda dapat melakukannya di fitur Community. Fitur ini memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan subscriber channel Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk memposting promosi video. Berikut Adalah contoh postingan yang bagus di tab community:

Penggunaannya kurang lebih sama seperti ketika Anda membuat postingan di sosial media. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakteristik subscriber Anda. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat-kalimat yang membuat mereka penasaran untuk menonton video Anda.

4. Amati, Tiru, dan Modifikasi Video Lain

Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah belajar dari yang terbaik. Dengan cara ini, Anda akan menemukan cara-cara baru untuk mempromosikan video Youtube Anda. Carilah channel populer yang sesuai dengan niche Anda, dan pelajari cara mereka mempromosikan video mereka. Mulailah dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:

  • Cara menyampaikan konten
  • Kualitas video
  • Kualitas audio
  • Judul video
  • Isi konten

Masih banyak faktor lain yang bisa Anda perhatikan. Analisis apa yang membuat video tersebut  mampu menarik begitu banyak penonton. Ingat, semakin menarik sebuah video, semakin mudah pula untuk mempromosikannya.

Setelah mengetahui apa yang membuat video tersebut populer. Anda bisa menerapkannya juga pada video Anda. Langkah awal yang bisa Anda coba adalah dengan mengamati video kompetitor, meniru konsepnya, dan memodifikasi video Anda agar menjadi lebih menarik.

5. Isi Profil Channel Anda

Jika penonton menyukai video Anda, mereka mungkin akan masuk ke profil Anda untuk menonton video Anda yang lain. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk membuat mereka semakin tertarik pada channel Anda. 

Bagaimana caranya? Simpel, isilah profil Anda semenarik mungkin. Saat mereka masuk ke profil Anda, hal pertama yang akan mereka lihat adalah cover channel. Oleh karena itu, pastikan cover profil Anda benar-benar enak dipandang dan sesuai dengan tema channelnya.

Rekomendasi ukuran cover channel Youtube adalah 2560 x 1440. Jika Anda tertarik membuatnya, gunakan alat desain grafis seperti Canva.

Jangan lupa untuk mengisi deskripsi channel Anda di tab About. Lalu, cantumkan juga informasi kontak channel Anda. Ini akan membuka peluang kolaborasi dan memudahkan subscriber Anda untuk menghubungi Anda secara langsung.

Seperti yang Anda lihat, semuanya terisi dengan lengkap: Mulai dari cover profil, hingga deskripsinya. Anda juga bisa mencantumkan akun sosial media channel Anda di covernya.

6. Buat Intro dan Outro Video

Ingin membuat video Anda terlihat lebih profesional? Buatlah intro dan outro untuk video-video Anda. Intro adalah segmen pembuka di video Anda. Sedangkan outro adalah segmen penutup. Intro dan outro akan memberi ciri khas di setiap video yang Anda unggah. Jadi, penonton dapat dengan mudah mengetahui bahwa video yang mereka tonton berasal dari channel Anda.

Lalu apa yang bisa Anda pasang sebagai intro dan outro? Biasanya, yang digunakan adalah klip, gambar, atau audio. Apapun yang Anda gunakan, pastikan intro dan outro nya tidak membuat penonton Anda bosan atau kesal. Seringkali, kesalahan yang dibuat ketika membuat intro dan outro adalah:

  • Durasinya terlalu lama
  • Volumenya terlalu berisik
  • Tidak sesuai dengan tema channel
  • Kualitas klip/gambarnya tidak bagus

7. Berikan Deskripsi Video yang Menarik

Sebelumnya kita sudah membahas tentang deskripsi channel. Sekarang, mari bicara tentang deskripsi video. Deskripsi video bisa dianggap seperti caption di postingan sosial media. Keduanya sama-sama memberi penjelasan tentang konten yang diunggah. Fungsi lain dari deskripsi video adalah untuk membuat video Anda lebih relevan dengan topik yang diangkat.

Masih ingat dengan penggunaan kata kunci di tips pertama? Ya, Anda dapat menggunakan juga di sini. Tapi, tetap perhatikan konteks dan hindari penggunaan keyword secara berlebihan (keyword stuffing). Anda juga bisa mempromosikan link konten Anda di platform yang lain – seperti link blog. Utamakan deskripsi video Anda terlebih dahulu. Lalu, baru Anda bisa mengarahkan para penonton untuk mengunjungi link konten Anda yang lain. 

Anda juga bisa masukan hastag ke dalam deskripsi untuk meningkatkan relevansi video Anda di suatu topik.

8. Buat Video Anda Terlihat Menarik 

Sebelum mengklik suatu video, ada dua hal yang akan dipertimbangkan oleh calon penonton: Judul dan Thumbnail. Jika keduanya menarik, maka mereka akan menonton videonya. Pada tips ini, mari fokus pada kedua faktor tersebut. Pertama-tama, kita bahas terlebih dahulu tentang judul (title).

Ada beberapa cara yang bisa membuat judul video Anda lebih menarik. Di antaranya adalah::

  • Gunakan kalimat yang bisa membuat penonton penasaran (seperti pertanyaan, manfaat konten, urgensi, dan sejenisnya).
  • Pakailah kalimat yang singkat dan mudah dimengerti.
  • Hindari penggunaan clickbait
  • Simpan keyword topik Anda di judul. Tapi, tetap perhatikan konteksnya. Pastikan keywordnya memang relevan dengan judulnya.
  • Tambahkan tahun untuk membuat video Anda terlihat up-to-date.

Masih banyak lagi cara untuk membuat judul video yang lebih menarik. Contohnya, perhatikan judul video kompetitor yang mendapat banyak view, lalu ambil metode yang bisa diterapkan pada judul video Anda.

Nah, lalu bagaimana dengan thumbnail?  Sebelum membuatnya, Anda perlu tahu rekomendasi spesifikasi thumbnail di Youtube:

  • Resolusi: 1280 x 720 pixels
  • Format: JPG, PNG, GIF, dan BMP
  • Ukuran: Di bawah 2 MB.
  • Aspect ratio:16:9

Untuk membuat thumbnail yang menarik, berikut adalah tips-tips yang bisa Anda ikuti:

  • Pastikan gambar yang Anda gunakan berkualitas (tidak pixelated)
  • Pakai kombinasi warna yang menarik (sesuaikan dengan style channel)
  • Gunakan kata-kata yang berpotensi membuat penonton penasaran (hindari clickbait)
  • Perhatikan kontras. Jangan sampai teks di thumbnail tak terbaca karena menyatu dengan gambar.
  • Buat template thumbnail untuk channel Anda. Ini akan menambah ciri khas channel Anda. 

9. Kolaborasi dengan Channel Lain

Melakukan kolaborasi antar channel sudah menjadi hal yang lumrah di antara Youtuber. Anda pun bisa mencobanya agar channel Anda semakin dikenal. Dengan metode ini, Anda bisa menarik perhatian dari para penonton channel yang Anda ajak kolaborasi.

Nah, ada beberapa hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum membuat video dengan channel lain:

  • Relevansi channel Anda dengan channel yang ingin diajak kolaborasi.
  • Tema video yang ingin diangkat.
  • Alasan kenapa channel lain perlu berkolaborasi dengan Anda.
  • Alasan kenapa Anda perlu berkolaborasi dengan channel lain.
  • Target audiens yang ingin dicapai dengan kolaborasi ini.

Selain menarik minat penonton baru, Anda juga bisa mengembangkan jaringan pertemanan antar sesama channel.  Semakin luas koneksi Anda, semakin besar kemungkinan Anda melakukan kolaborasi dengan channel yang memiliki jumlah subscriber tinggi. Ingat, tetap utamakan keunikan channel Anda dan juga kualitas videonya saat melakukan kolaborasi. Jangan sampai channel Anda terlihat pansos (panjat sosial).

10. Manfaatkan Call-to-Action (Like, Share, dan Subscribe)

Saat menonton video Youtube, pasti Anda sering mendengar kalimat “Jangan lupa like, share, dan subscribe ya!”. Nah, kalimat tersebut merupakan call-to-action (CTA), yaitu ajakan kepada penonton untuk melakukan sesuatu. Kenapa Anda perlu mengajak penonton untuk like, share, dan subscribe?

Sederhananya, CTA berfungsi sebagai pengingat. Jadi, ketika penonton benar-benar merasa puas dengan video Anda, mereka tidak akan ragu untuk segera like, share, dan subscribe. Lalu di mana Anda bisa menyimpan CTA? Pada umumnya CTA bisa diucapkan atau dicantumkan secara langsung di dalam video, deskripsi video, atau di dalam cards dan end screens. 

Akan tetapi, tetap utamakan kenyamanan penonton. Jangan terlalu sering mengucapkan CTA di dalam video Anda. Ini akan membuat penonton merasa terganggu dan teralihkan dari isi video.

11. Manfaatkan Fitur Tag

Tag adalah sekumpulan kata yang menunjukkan konteks video. Contohnya, jika video Anda membahas tentang “10 Merk Jaket Terbaik”, maka tag yang sesuai dengan video Anda adalah “fashion”, “pakaian”, dan “brand”.

Kenapa tag penting? Tag dapat membantu Youtube dan Google untuk memahami konteks video Anda. Sehingga, video Anda bisa lebih mudah untuk muncul di hasil pencarian pada topik tertentu – sesuai dengan tag yang Anda pasang. Apa yang bisa Anda pasang sebagai tag? Banyak. Mulai dari kata-kata yang terkait dengan topik yang Anda bahas, hingga keyword yang sesuai dengan topik Anda.

Ingat, jangan sampai berlebihan saat memasang tag. Hanya gunakan yang benar-benar relevan dengan video Anda. Selain itu, usahakan panjang tagnya dua sampai empat kata  untuk hasil yang maksimal.

12. Buat Trailer untuk Channel Anda

Pernahkah Anda masuk ke suatu channel dan disambut oleh trailer? Nah, Anda bisa mencobanya juga untuk membuat channel Anda terlihat lebih professional.

Memasang trailer adalah salah satu cara promosi channel Youtube yang sering digunakan. Biasanya, isi trailer membahas tentang tema utama dari channel, memberi sambutan, atau menampilkan keunikan channel secara ringkas.

Anggaplah trailer sebagai usaha untuk memberi kesan awal yang positif bagi para pengunjung yang masuk ke channel Anda.

Selain membuat trailer khusus, Anda juga bisa memasang video terbaru Anda sebagai trailer. Sehingga, pengunjung bisa langsung menonton konten terbaru Anda.

13. Tambahkan Video ke Dalam Playlist

Apakah Anda punya beberapa video yang membahas tentang topik yang sama? Cobalah untuk memasukkan video-video tersebut ke dalam suatu playlist. Playlist dapat membantu penonton menemukan video-video yang ada di channel Anda. Secara tidak langsung, Anda dapat mengarahkan penonton ke video yang jumlah viewnya masih sedikit.

Agar lebih menarik, Anda bisa membagi video-video Anda ke dalam beberapa topik. Lalu, masukkan video-video tersebut ke dalam playlist yang sesuai dengan topiknya masing-masing. Dengan demikian, penonton bisa menyimak video Anda secara berurutan. Nah, bagaimana jika video Anda masih sedikit?

Tenang, Anda juga bisa kok memasukkan video dari channel lain ke dalam playlist Anda. Berikut adalah contoh penggunaan playlist yang turut melibatkan video dari channel lain:

14. Tawarkan Giveaway

Giveaway adalah praktik memberikan sesuatu kepada penonton secara cuma-cuma. Nah, lalu apa untungnya? Siapapun yang mendengar barang gratisan pasti akan tergoda. Itulah kenapa konsep giveaway sangat bagus untuk menarik perhatian penonton-penonton baru. Anda dapat menggunakan metode ini sebagai alat untuk mempromosikan channel Anda. Jadi, bagaimana mekanisme giveaway pada umumnya?

Biasanya, channel akan memberikan suatu tantangan kepada penontonnya, seperti:

  • “Like video ini, subscribe channelnya, dan bagikan videonya ke lima teman Anda!”
  • “Buatlah komentar yang menarik tentang topik X!”
  • “Posting testimoni tentang produk X dan gunakan tagar tertentu!”

Lalu, setelah tantangannya diumumkan, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan undian. Atau, Anda juga bisa melakukan penilaian sendiri.

15. Iklankan Video Anda

Saat Anda sedang mencari video di Youtube, mungkin Anda pernah menemukan iklan yang muncul di hasil pencarian teratas. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan video Anda dengan cara yang sama, Anda perlu tahu cara mengiklankan video Youtube.

Untuk mengiklankan video Anda, channel Youtube Anda harus dihubungkan ke akun  Google Ads.Selain mengiklankan video di hasil pencarian, Anda juga bisa mengiklankan video Anda di dalam video (yang bisa di-skip). Atau, menampilkan video Anda di kolom rekomendasi. Semuanya tergantung dari tujuan pemasaran Anda.

Jangan lupa untuk memperhatikan budget iklan yang tersedia. Biaya iklan baru akan muncul jika penonton mengklik iklan Anda atau menonton iklannya selama lebih dari 30 detik.Bagaimana jika Anda ingin menampilkan video Anda di hasil pencarian teratas Youtube tanpa harus beriklan? Solusinya, Anda harus menerapkan berbagai praktik SEO Youtube.

Materi ini sebagai referensi jika anda akan menjadi seorang youtuber, semoga materi  ini dapat membantu Anda mendapat lebih banyak penonton dan mengembangkan channel Youtube Anda.

Dalam tugas pembelajaran ini , kalian bisa membuat kontent video review produk atau unboxing dalam online shop masing-masing, dibuat sederhana (jangan bertele-tele) gambar menarik dan memenuhi unsur promosi/iklan.