Minggu, 01 September 2019

soal x bdp

1   Ada lima konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran, yaitu:
a.       Segmentasi pasar
b.      Penentuan posisi pasar (market positioning).
c.       Strategi memasuki pasar (market entry strategy).
d.      Strategi marketing mix.
e.       Jawaban a, b, c dan d benar.

2.  Segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda.  Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai ....
a.       Kebutuhan (needs) yang berbeda-beda.
b.      Pola pembelian yang berbeda-beda.
c.       Tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran.
      d.      Jawaban a dan b benar.
e.       Jawaban a, b dan c benar.

3.     Tidak ada satupun perusahaan yang dapat mencapai pasar dengan memuaskan ….
a.    Semua pembeli.
b.    Pemiliknya.
c.    Pemasoknya.
d.    Distributornya.
e.    Pemerintah daerahnya.

4.      Dasar-dasar yang dapat dipakai untuk segmentasi pasar adalah faktor….
a.       Demografi.
b.      Geografis.
c.       Sosiologis.
d.      Psikologis.
e.       Jawaban a, b, c dan d benar semua.

5.      Faktor demografis segmentasi pasar dapat berupa unsur….
a.    Umur.
b.    Jenis kelamin.
c.    Agama.
d.    Jawaban a dan b.
e.    Jawaban a, b, dan c benar.

6.      Ada syarat-syarat agar kegiatan segmentasi pasar kita efektif (berhasil), yaitu:
a.       Measurability.
b.      Accessibility.
c.       substantiality.
d.      Jawaban a dan c benar.
e.       Jawaban a, b dan c benar.

7.   Marion Harper mengatakan bahwa mengelola bisnis dengan baik adalah mengelola masa depan, dan mengelola masa depan adalah ....
a.    membuat rencana.
b.    belajar sungguh-sungguh.
c.    membeli saham.
d.    menuntut ilmu setinggi mungkin.
e.    mengelola informasi.
   
8.  Manajemen (pengelola) perusahaan/organisasi harus selalu mengembangkan dan memelihara sistim informasi serta  mempunyai keterampilan untuk melaksanakan ….
a.    riset pemasaran.
b.    penjualan.
c.    rencana kerja.
d.    pengamatan perusahaan dan pesaing.
e.    wawancara dengan pelanggan.

9.  Sepanjang sejarah perusahaan-perusahaan, manajemen telah mencurahkan sebagian besar perhatiannya untuk mengelola manusia, modal, material, dan mesin, tetapi melupakan unsur penting yang kelima yaitu ....
a.    pelanggan.
b.    pinjaman dari bank.
c.    informasi.
d.    pasar produknya,
e.    relasi bisnis.

10.  Perkembangan pemasaran dari usaha yang tadinya bersifat lokal ke regional/nasional bahkan internasional perlu didukung oleh ....
a.    modal yang besar.
b.    pegawai yang banyak.
c.    informasi yang akurat.
d.    penjualan yang tinggi.
e.    data masa lalu.

11.  Suatu perusahaan seharusnya mempunyai struktur yang berlanjut dan saling berkait dari orang, peralatan dan prosedur yang ditujukan untuk mengumpulkan, menyaring, menganalisis dan membagikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan cermat untuk digunakan oleh manajemen pemasaran, dikenal sebagai....
a.    sistim informasi perusahaan.
b.    sistim manajemen usaha.
c.    manajemen informatika.
d.    teknologi informasi pasar.
e.    sistim informasi pemasaran.

12.  Riset pemasaran adalah salah satu dari empat komponen ....
a.    sistim informasi perusahaan.
b.    sistim manajemen usaha.
c.    manajemen informatika.
d.    teknologi informasi pasar.
e.    sistim informasi pemasaran.

13.  Untuk mengantisipasi perkembangan persaingan yang semula dititik beratkan pada harga ke persaingan bukan harga, maka sangat diperlukan ....
a.    teman bisnis.
b.    pedagang besar yang handal.
c.    pengecer yang cekatan.
d.    penelitian yang canggih.
e.    informasi yang benar.

14.  Perkembangan orientasi (arah) usaha perusahaan/organisasi yang semula dari kebutuhan pembeli menjadi keinginan pembeli, sangat membutuhkan ....
a.    modal yang besar.
b.    pegawai yang banyak.
c.    informasi yang akurat.
d.    penjualan yang tinggi.
e.    data masa lalu.

15.  Disain, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan, disebut sebagai....
a.    sistem intelijen pemasaran.
b.    riset pemasaran.
c.    sistem pemasaran analisis.
d.    sistem pelaporan internal.
e.    jawaban a, b, c dan d benar semua.

16.  Ruang lingkup riset pemasaran meliputi....
a.    penentuan karakteristik pasar.
b.    pengukuran potensi pasar.
c.    analisis pangsa pasar.
d.    analisis penjualan.
e.    semua jawaban benar.

17.  Perusahaan yang menghimpun informasi tentang konsumen dan perdagangan secara periodik untuk kemudian menjualnya kepada kliennya, dikenal sebagai perusahaan ....
a.    sindikat jasa riset.
b.    riset pemasaran menurut pesanan.
c.    riset pemasaran khusus.
d.    sindikat riset khusus.
e.    jasa riset khusus.

18.  Riset pemasaran dimaksudkan untuk memahami ... dengan lebih baik.
a.    calon pelanggan.
b.    usaha-usaha pesaing.
c.    masalah pemasaran.
d.    pemasaran barang/jasa.
e.    penjualan.

19.  Persyaratan riset/penelitian adalah....
a.    sistimatis.
b.    berencana.
c.    mengikuti konsep ilmiah.
d.    jawaban a dan c benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.

20.  Langkah pertama dalam riset pemasaran yang efektif (berhasil) adalah ....
a.    mengembangkan sumber informasi.
b.    mengumpulkan informasi.
c.    menganalisis informasi.
d.    menyajikan penemuan.
e.    menetapkan masalah dan tujuan riset.

21.  Sistimatika yang menjadi syarat riset bertujuan untuk ....
a.    efektifitas kegiatan.
b.    efisiensi kegiatan.
c.    survai awal.
d.    merumuskan masalah.
e.    melakukan studi kepustakaan.

22.  Data primer diperoleh dengan cara....
a.    mengeksplorasi perpustakaan.
b.    membaca majalah.
c.    mewawancarai sumber informasi.
d.    membaca buku-buku.
e.    mengumpulkan data pemerintah.

23.  Informasi yang sudah tersedia/telah dikumpulkan dengan tujuan lain, dapat kita gunakan sebagai ...
a.    data primer.
b.    data sekunder.
c.    data tersier.
d.    data serba guna.
e.    semua jawaban benar.

24.  Pendekatan riset dapat berupa ....
a.    observasi/pengamatan.
b.    survai
c.    eksperimen.
d.    kelompok utama.
e.    semua jawaban benar.

25.  Perangkat riset dapat berupa ....
a.    kuesioner/daftar pertanyaan.
b.    peralatan mekanis.
c.    survai.
d.    jawaban a dan b benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.

26.  Contoh sumber data sekunder yang berasal dari dalam perusahaan yaitu ....
a.    laporan Rugi-Laba perusahaan.
b.    Neraca. keuangan.
c.    Data penjualan.
d.    jawaban a dan b benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.

27.  Ada beberapa macam metode pokok dalam menghimpun data primer, yaitu ….
a.    observasi.
b.    kelompok fokus.
c.    survai.
d.    eksperimen.
e.    jawaban a, b, c dan d benar semua.


28.  Melihat secara mendalam mengenai persepsi konsumen, sikap konsumen, dan kepuasannya, yang merupakan aspek penting dalam mendefinisikan masalah yang harus diteliti secara formal.
a.    observasi.
b.    kelompok fokus.
c.    survai.
d.    eksperimen.
e.    jawaban a, b, c dan d benar semua.

29.  Metode yang cocok untuk riset yang bersifat penyelidikan adalah ….
a.    observasi.
b.    kelompok fokus.
c.    survai.
d.    eksperimen.
e.    jawaban a, b, c, dan d benar semua.

30.  Jika kita ingin mengetahui apa yang dimakan dan diminum oleh para peserta diklat (siswa) SMK Negeri 43, kita dapat mengetahui jawabannya dari ....
a.    pemilik kantin.
b.    sampahnya.
c.    peserta diklatnya sendiri.
d.    jawaban a dan c benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.


ESSAY :

1. Jelaskan Pengertian Pasar

2. Sebutkan dan jelaskan funsi pasar

3. Apa yang dimaksud Analisa Pasar

4. Sebutkan langkah langkah melakukan analisa Pasar

5. Jelaskan pengertian Segmentasi Pasar

SEGMENTASI PASAR

Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Syaratnya

Pengertian Segmentasi Pasar adalah
Ilustrasi Segmentasi Pasar

Pengertian Segmentasi Pasar

Daftar isi
Sebenarnya, apa itu segmentasi pasar (market segmentation)Pengertian Segmentasi Pasar adalah pembagian kelompok konsumen/ pembeli yang memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-beda (heterogen) di dalam pasar tertentu sehingga nantinya menjadi satuan pasar yang homogen dan dijadikan sasaran pasar dengan strategi marketing mix tersendiri.
Segmentasi pasar adalah strategi suatu perusahaan untuk mengenal minat dan kebutuhan konsumen di suatu market yang kemudian menciptakan produk baru (product diversification) yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen tersebut. Dengan kata lain, PASAR yang tadinya hanya satu dan luas menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen setelah mengalami segmentasi.
Tujuan utama market segmentation adalah untuk membuat proses pemasaran yang lebih terarah sehingga sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti segmentasi pasar, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Pride dan Ferrel

Menurut Pride dan Ferrel, market segmentation adalah suatu sistem membagi market ke segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang memperlihatkan terdapatnya kesamaan tingkah laku konsumen.

2. Philip Kotler dan Gary Amstrong

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, pengertian segmentasi pasar adalah pembagian sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.
Tujuan pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.

3. Swastha dan Handoko

Menurut Swastha dan Handoko, pengertian segmentasi pasar adalah aktivitas membagi–bagi market yang memiliki sifat heterogen kedalam satu-satuan market yang bersifat homogen.

Tujuan Segmentasi Pasar

tujuan segmentasi pasar
Tujuan market segmentation
Seperti yang disebutkan sebelumyan, tujuan utama pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang masih sangat luas menjadi beberapa pasar yang sifatnya homogen. Lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tujuan segmentasi pasar:

1. Memudahkan Dalam Membedakan Pasar

Salah satu kesulitan perusahaan dalam proses pemasaran produk adalah keadaan pasar yang sifatnya heterogen dimana minat dan selera konsumen sangat beragam dan terus berkembang.
Dengan mengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen maka perusahaan akan lebih mudah memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya, suatu pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar lainnya.

2. Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik

Empat hal penting yang paling diperhatikan oleh konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya adalah kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Dan pelayanan yang baik merupakan hal krusial dari keempat hal penting tersebut.
Dengan melakukan market segmentation, maka perusahaan akan lebih mudah memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.

3. Strategi Pemasaran Lebih Terarah

Strategi pemasaran pada pasar yang homogen akan lebih mudah ketimbang pada pasar yang heterogen. Strategi pemasaran pada pasar homogen akan lebih terarah, termasuk menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi.
Dengan adanya pengelompokan pasar maka perusahaan dapat mengarahkan dana dan usahanya ke market yang potensial dan lebih menguntungkan.

4. Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama

Setelah memahami pembeli yang berada pada suatu segmen pasar, tentunya perusahaan juga akan dapat mengetahui siapa saja kompetitor di segmen yang sama dan aktivitas apa yang dilakukan oleh kompetitor.
Dengan begitu, maka perusahaan dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran komptetitor tersebut sehingga dapat merebut perhatian konsumen.

5. Evaluasi Target dan Rencana Bisnis

Setelah memahami segmen pasar dan karakteristiknya, maka perusahaan dapat melakukan suatu evaluasi atas kegiatan pemasaran yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dari sini, perusahaan akan mengetahui apakah strategi pemasaran telah sesuai dengan karakteristik pasar sehingga dapat menjadi acuan untuk membuat perencanaan bisnis selanjutn

Manfaat Segmentasi Pasar

Manfaat Segmentasi Pasar
Manfaat market segmentation
Segmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat yang ingin didapatkan oleh perusahaan, diantaranya adalah:
  • Perusahaan memiliki dan menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah.
  • Perusahaan akan terbantu dalam hal pengaturan produk menjadi lebih baik.
  • Perusahaan mengetahui dan membandingkan peluang pasar baru.
  • Perusahaan dapat menyusun dan menggunakan budget yang ada secara efektif dan efisien.
  • Perusahaan akan terbantu dalam menciptakan daya tarik di bidang pemasaran.
  • Perusahaan akan berada pada situasi yang lebih menguntungkan di pasar.

Syarat Segmentasi Pasar
Syarat Segmentasi Pasar
Syarat pengelompokan pasar
Berikut ini adalah beberapa syarat segmentasi pasar yang efektif:
  1. Dapat Diukur (Measurable)pengelompokan pasar harus terukur, baik dalam besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar tersebut.
  2. Dapat Dijangkau (Accessible), segmentasi pasar juga harus bisa dilaksanakan. Dengan kata lain, strategi pemasaran yang dibuat dapat dilakukan dan dapat melayani segmen pasar dengan baik.
  3. Cukup Besar (Substantial)pengelompokan pasar harus cukup besar sehingga dapat menguntungkan ketika dilayani oleh perusahaan.
  4. Dapat Dibedakan (Differentiable), artinya segmen pasar yang dikelompokkan harus dapat dibedakan dengan jelas.
  5. Dapat Dilaksanakan (Actionable), market segmentation harus dapat dilayani atau dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Dasar Segmentasi Pasar

Dasar Segmentasi Pasar

Dalam melakukan segmentasi pasar, kita dapat merujuk pada beberapa dasar pelaksanaannya. Adapun beberapa dasar segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
  • Demografis, yaitu dasar pengelompokan pasar berdasarkan demografis yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, penghasilan, pekerjaan, agama, ras, dan lain-lain.
  • Geografis, yaitu dasar pengelompokan pasar berdasarkan aspek geografis yang meliputi lokasi atau daerah, wilayah, iklim, kepadatan penduduk, dan lainnya.
  • Psikografis, yaitu dasar pengelompokan pasar berdasarkan ciri-ciri kepribadian, yang meliputi kepribadian, kelas sosial, dan gaya hidup